HALLO SOBAT BLOGGERS !!!
Pada Hari ini kita bakal membahas tentang ConstraintLayout di Android dengan menggunakan Android Studio Dolphin, agar tampilan aplikasi buatan kalian jadi lebih rapih dan efisien, Sobat Bloggers pasti tahu dong kalo tampilan desain yang rapih itu penting banget buat pengalaman pengguna. Nah Sobat Bloggers dengan ConstraintLayout, kita bisa atur posisi dan ukuran elemen UI tanpa ribet, dan yang paling penting, hasilnya bisa responsif di berbagai ukuran layar.
CONSTRAINT LAYOUT
ConstraintLayout adalah sebuah layout dalam Android yang memungkinkan pengembang untuk mengatur tampilan elemen UI dengan lebih fleksibel dan efisien. Dibandingkan dengan layout tradisional seperti
RelativeLayout
atau LinearLayout
, ConstraintLayout menawarkan kontrol yang lebih mendetail dalam mengatur posisi dan ukuran elemen.MULAI MEMBUAT CONSTRAINT LAYOUT
1. Buat Proyek Baru, Open Android Studio dan buat New Project. Pilih Empty Activity dan berikan nama sesuai keinginan Sobat Blogger Yach.
res/layout/activity_main.xml
.Tambahkan ConstraintLayout
di dalamnya3. Tambahkan Element UI : Sobat Bloggers bisa langsung memilih widget baru palette lalu menarik widget yang kita mau tambahkan ke dalam editor, misalnya kita mau tambahin dua
TextView
dan satu Button
. Contohnya seperti gambar dibawah:- TextView: adalah elemen dasar dalam Android Studio yang digunakan untuk menampilkan teks statis atau dinamis di layar. Elemen ini sering digunakan untuk menampilkan judul, deskripsi, atau teks lain yang tidak perlu diubah oleh pengguna.
- Button: adalah elemen UI yang digunakan untuk memicu suatu tindakan ketika pengguna mengetuknya. Elemen ini sangat umum dipakai dalam aplikasi untuk mengeksekusi perintah seperti navigasi, pengiriman data, dan lain-lain.
Menambahkan dan Menghapus Constraint Layout Pada Android Studio Dolphin
Untuk menambahkan Costraint Layout Sobat Bloggers Cukup ikutin langkah-langkah berikut ini:
- Drag Widget ke Editor: Tarik sebuah widget dari jendela Palette ke editor. Saat Sobat Bloggers menambahkan widget di ConstraintLayout, widget tersebut akan muncul dalam kotak pembatas dengan pegangan persegi di setiap sudut dan pegangan lingkaran di setiap sisi.
- Tambahkan Constraint: Klik pegangan constraint berupa lingkaran yang ada di tiap sisi lalu tarik dan hubungkan ke ujung editor. Perhatikan bahwa saat kamu menarik pegangan constraint, Layout Editor akan menampilkan titik jangkar yang mungkin dan overlay biru.
Menghapus constraint dapat dilakukan dengan mudah, Sobat Bloggers Cukup dengan memilih constraint yang ingin dihapus, lalu tekan Delete.
Jika Sobat Bloggers menambahkan constraint yang saling berlawanan pada sebuah widget, maka widget tersebut diatur secara otomatis ke "fixed" atau "wrap content", di mana view akan terpusat di antara constraint tersebut. Jika kamu ingin view tersebut memperbesar ukurannya untuk memenuhi constraint, ubah ukuran menjadi "match constraints". Jika Sobat Bloggers ingin mempertahankan ukuran saat ini tetapi memindahkan view agar tidak terpusat disatu titik.
CONTOH CONSTRAINT LAYOUT
Dari materi yang sudah diberikan Sobat Bloggers bisa langsung mencoba untuk membuat layout sesuai dengan kreasi Sobat Bloggers Masing-masing yach, disini saya sudah membuat layout berupa halaman Penjualan Ticket Konser JKT48 yang dapat kalian lihat pada video dibawah:
KESIMPULAN
dalam Android Studio yang memungkinkan penempatan elemen UI dengan fleksibel dan efisien menggunakan "constraint" atau batasan posisi relatif terhadap elemen lain atau tepi layar. Layout ini memudahkan pengembangan antarmuka yang responsif, mengurangi tingkat hierarki, sehingga mempercepat proses rendering aplikasi. Dengan fitur seperti Chain, Bias, Barrier, dan Guidelines, ConstraintLayout sangat cocok untuk tata letak yang kompleks tanpa menurunkan performa aplikasi.
0 komentar:
Posting Komentar